Ban Tubeless di "Kota Meteor", Kenali Sebelum Membeli

 

gridoto.com

Sering bocor kena paku atau ban cepat aus atau rusak gara-gara jalanan yang rusak atau tidak rata. Nah, itu yang saya alami. Di sekitar tempat tinggal saya, banyak sekali jalan yang rusak. Kalau nggak berlubang ya retak-retak tuh aspal. Belum lagi polisi tidur yang jumlahnya bejibun dan tak beraturan.

Teman-teman anak saya bahkan mengatakan kalau daerah saya ini adalah “kota meteor” hahaha… karena jalannya banyak yang rusak dan tidak rata, serta mudah ditemui di mana-mana. Ini berakibat pada ban bocor, terutama untuk ban yang biasa, bukan tubeless. Akhirnya, untuk mengurangi pengalaman terkena paku atau ban kebeset-beset, saya mengganti ban biasa motor saya dengan ban tubeless.

Sebelum membeli ban tubeless, dalam pikiran saya adalah saya akan membelinya di tempat penjual ban yang sudah punya nama. Ini tentu saja untuk tujuan membuat saya tenang karena servis atau pelayanannya pasti memuaskan. 

Dugaan saya benar, saya datang ke tempat penjual ban yang sudah bermerek, resmi, dan di situ saya ditawarkan beberapa merek ban tubeless berikut harganya. Setelah saya timbang-timbang akhirnya saya memilih salah satu merek yang saya sesuaikan dengan kekuatan kantong saya. Selain untuk harga ban, uang saya juga keluar untuk biaya pentil dan cairan penguat ban tubeless, agar jika kena paku ban bisa memperbaiki dirinya sendiri. Begitulah kira-kira.

Apakah kamu juga berniat mengganti ban biasa dengan ban tubeless? Nah, perhatikan juga beberapa hal tentang ban tubeless di bawah ini. Saya kutip dari suzuki.co.id.

1. Kenali jenis ban terlebih dahulu

Perlu kamu ketahui bahwa ban tubeless itu ada macam-macam tipenya. Ada ban tipe basah, ban tipe kering, dan tipe ban normal atau campuran basah dan kering. Untuk jalan yang terjal berkerikil dan becek, pilihlah ban tipe normal atau tipe kering dan basah. Untuk jalan raya di kota, kamu bisa pilih ban tipe kering. Sedangkan ban tipe basah, sesuai namanya, cocok untuk jalanan yang basah.

2. Ketahui identitas ban

Ini penting buat kamu agar kamu tahu ban tubeless yang akan kamu beli tahan dipakai sampai kapan. Identitas ban bisa berupa tahun dikeluarkannya ban, reputasi ban, dan merek ban. Telitilah sebelum membeli ya dan ban bermerek yang baik sudah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI).

3. Sesuaikan dengan kebutuhan

Belilah ban tubeless sesuai dengan situasi dan kondisi jalan yang akan kamu lalui. Ban yang dipilih biasanya kurang lebih sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa. Ukuran ini berfungsi agar motormu bisa bergerak lincah, sat-set, dan hemat bensin. Kamu jadi nyaman deh berkendara. 

Selain ketiga hal di atas, dalam membeli ban tubeless, kamu juga perlu memperhitungkan penggunaan ban sesuai dengan kapasitasnya, sesuaikan pula ban dengan velg bawaan motor, dan belilah ban sesuai dengan kemampuan kantongmu agar keuanganmu tidak jebol. Selebihnya, kamu bisa berkonsultasi dengan tempat penjual ban yang sudah teruji kualitasnya. 

Powered by Blogger.