Empat Teknik Mendengarkan

pixabay.com

Banyak orang hanya ingin didengar, tapi tidak mau mendengarkan. Ingin diperhatikan, tapi tidak mau memperhatikan. Ingin dihargai, tapi tidak mau menghargai. Apakah kamu tipe orang seperti itu?

Semoga tidak. Mendengarkan merupakan aktivitas kepedulian yang perlu kamu pahami. Mendengarkan membutuhkan empati, hati yang tulus dalam memperhatikan, dan pengendalian ego yang maunya hanya mementingkan diri sendiri. 

Berikut ini saya kutipkan empat teknik mendengarkan dari buku Bicara Itu Ada Seninya, Rahasia Komunikasi yang Efektif, halaman 95, karya Oh Su Hyang, terbitan Penerbit Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia, Jakarta.

1. Respons: Anggukkan kepala dengan ringan dan berikan respons kecil.

2. Dengarkan hingga selesai: Jangan memotong pembicaraan lawan yang sedang berbicara dan dengarkan hingga selesai. Namun, saat ucapan lawan melenceng dari tema, segera tanggapi dan sangkal pendapatnya.

3. Simpulkan: Apabila lawan berbicara panjang lebar, ringkas dan simpulkan terlebih dulu sebelum mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan pembicaraan.

4. Ikuti: Ulangi beberapa bagian dari apa yang disampaikan lawan. Dengan begitu, lawan dapat merasakan bahwa kita tertarik kepadanya.