Time Is Money, Time Is Deadline

pixabay.com

Sepulang dari menengok ibu di rumah adik, saya pulang ke rumah. Sudah malam. Rencana mau langsung tidur saja karena badan masih terasa lelah. Namun, sesampainya di rumah, saya lihat anak saya sedang mengerjakan skripsi dengan proses melakukan uji coba proyek yang hendak diajukan dalam sidang skripsi bulan depan. 

Beragam alat ada di lantai ruang tamu. Berserakan bersama dengan laptop yang menyala. Ada solder, timah, minyak solder, ponsel, alat sensor, baterai litium, kardus, kabel-kabel kecil, power supply, dan masih banyak alat lain yang dirangkainya, menjadi sebuah bentuk atau semacam robot, atau apa pun namanya, yang terhubung ke alat monitornya, yaitu laptop.

Semua yang dilakukan anak saya tersebut harus selesai tepat pada waktunya. Itu yang bikin saya ikut deg-degan, semoga penelitian, uji coba, dan rangkaian perjalanan menuju sidang skripsi berjalan lancar. Ada batas waktunya, itu yang bikin jantung bisa seakan copot, ikut waswas, sambil berdoa semoga apa yang dilakukan anakku berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak melebihi batas waktu.

Saya pun teringat akan satu kata “deadline”.

Batas waktu. Deadline. Itu juga beberapa tahun silam saya nikmati setiap hari ketika bekerja di sebuah penerbitan pers, yang menerbitkan surat kabar setiap hari. Deadline menjadi makanan yang harus disantap bahkan dalam hitungan detik. Jika koran terbit melebihi deadline-nya maka akan banyak risiko yang didapatkan. Misalnya, berita menjadi basi atau kalah cepat dengan media lain.

Setiap orang sebenarnya juga punya deadline masing-masing. Ditepati atau tidak itu urusan pribadi masing-masing orang. Namun, jika ingin berhasil, sukses, sering kali deadline menjadi penentunya. Jangan abai, susun rencana dengan matang. Lakukan pekerjaan dengan matang. Akhiri juga dengan matang. Semua tidak bisa lepas dari ruang dan waktu. Tidak bisa lepas dari deadline.

Time is money. Time is deadline. Jangan mudah menyerah dan berputus asa ketika kamu berproses untuk menepati deadline dan gunakan waktumu sebaik mungkin. Semoga sukses dan rezekimu mengalir deras.  


Powered by Blogger.