10 Mantra “Hemat” untuk Hidup yang Lebih Baik

gilamotor.com

Mantra? Hmmm…begitulah kira-kira. Penyebutan yang berulang-ulang dan mempunyai daya magis, religius, atau juga mistis. Itulah mantra. Namun, kali ini saya pakai kata itu untuk menimbulkan efek kejut saja, terutama untuk diri saya sendiri, agar cara-cara hemat berikut ini bertenaga, membawa efek yang baik dan nyata dalam hidup saya.

Setidaknya ada 10 mantra “hemat” yang bisa kita terapkan. Ini versi saya, mungkin saja berbeda versi mantranya denganmu.

1. Hemat duit

Nah, itu paling mudah diingat. Kata ‘hemat’ langsung terhubung dengan duit, uang, cuan. Jika nasihat berhematlah muncul maka biasanya terkait dengan keuangan. Ingat saja ini selalu agar kondisi ekonomimu baik-baik saja, apalagi di saat terjadi krisis. Hemat duit, hemat duit, hemat duit, teruslah lafalkan dalam hati dan semoga menimbulkan efek kejut.

2. Hemat kuota

Ini yang sekarang lagi ngetren. Karena zaman internet maka paket data sangat penting. Konsumsinya bisa ugal-ugalan jika kita tidak hemat kuota. Asal pakai kuota internet bisa bikin kantongmu jebol. Maka hematlah kuota dan berinternetlah dengan bijak. Ingat, hemat kuota, hemat kuota, hemat kuota.

3. Hemat air

Air adalah salah satu sumber kehidupan. Tanpa air betapa repotnya hidup kita. Saya mengalaminya sendiri ketika kekeringan dan harus minta air ke tetangga selama sekitar dua bulan. Sungguh repot. Oleh karena itu, ketika sedang menikmati air yang berlimpah, berhematlah. Jangan semau gue menggunakan air. Hemat air, hemat air, hemat air. Jangan boros air yak.

4. Hemat listrik

Gimana hidup tanpa listrik? Kebayang ga? Wuih, mati lampu sebentar saja kita bisa marah-marah ke PLN. Apalagi kalau mati lampunya lamaaaa….bikin gerah jiwa dan raga. Nah, di saat aliran listrik lancar, berhematlah. Gunakan barang-barang elektronik dengan bijak. Matikan lampu jika sedang tidak digunakan. Demikian pula matikan laptop, komputer, televisi, atau apa pun yang menggunakan energi listrik jika kamu sedang tidak menggunakannya. Ups, sudah matiin AC sebelum pulang kerja? Ingat ya, hemat listrik, hemat listrik, hemat listrik.

5. Hemat bensin

Saya punya motor saja di rumah, mobil tak punya, kasihan yak hehehe…  Agar tidak boros bensin, saya pakai motor seperlunya saja. Kalau bepergian jarak dekat bahkan saya berjalan kaki. Sehat juga kan melangkahkan kaki ke jalan yang benar hehehe… Entah itu motor maupun mobil, konsumsi bensinnya perlu diperhatikan. Ayo, hemat bensin, hemat bensin, hemat bensin. Gunakan kendaraanmu dengan bijak.

6. Hemat kata

Nah, kalau ini berkaitan dengan perilaku kita dalam berkomunikasi. Hemat kata. Jangan terlalu banyak bicara yang bikin orang lain enek, bosan, dan kesal denganmu. Tapi juga bukan berarti kamu banyak diam saat harus berbicara dengan orang lain. Gunakan kata-kata seefektif mungkin, tak perlu boros dan melelahkan. Hemat kata, hemat kata, hemat kata, sudah ingatkah itu?

7. Hemat komen

Ini zaman medsos, bestie. Kadang kita kegatelan untuk terus-menerus berkomentar di beranda orang lain. Apalagi kalau statusnya tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Kita langsung saja merespons, berkomentar, bahkan memberikan komen yang pedas dan menyakitkan. Janganlah. Tahan diri dan hemat komen. Pilih-pilih mana status medsos yang layak dikomentari dan berkomentarlah dengan bijak. Hemat komen, hemat komen, hemat komen, gampang kok.

8. Hemat kritik

Kritik itu sangat berpotensi membuat luka orang yang dikritik. Meskipun disampaikan dengan halus, tetaplah bisa melukai hati dan pikiran. Untuk itu bijaklah ketika mengkritik. Jangan pula terlalu sering memberikan kritik tanpa memperhatikan waktu dan situasi. Hematlah memberikan kritik, berikan kritik sesuai porsinya, tak perlu berlebihan. Hemat kritik, hemat kritik, hemat kritik… semoga kamu semakin bijak.

9. Hemat medsos 

Kembali lagi ke dunia medsos. Media sosial berperan penting dalam tumbuh kembang hati dan pikiran seseorang di era internet saat ini. Bijak bermedsos sangatlah perlu kamu perhatikan. Jangan sepanjang waktumu habis di dunia medsos dan kamu bahkan lupa harus hidup di dunia nyata, berinteraksi dengan dunia sekitarnya, seperti keluarga, tetangga, teman kerja, teman komunitas, dan lain-lain. Hemat medsos, hemat medsos, hemat medsos, jangan sampai mager karena medsos.

10. Hemat baju

Hahaha…ini iseng aja sih, kenapa terbetik kata “baju” di akhir tulisan. Tapi bisa juga kan kita hemat baju. Nggak perlu beli banyak baju yang pada akhirnya harus menuh-menuhin lemari bahkan bikin kamar pribadimu berantakan gara-gara baju yang belum disusun rapi. Benar, kan? Hemat baju, hemat baju, hemat baju… beli seperlunya saja, tapi jangan kehilangan gaya. Cieee cieeee….


Powered by Blogger.