Apa yang Anda Pikirkan?
![]() |
pixabay.com |
Pertanyaan itu muncul saat kamu buka media sosial seperti Facebook. “Apa yang Anda pikirkan?” Lalu muncullah beragam status dari pertanyaan itu, baik itu dalam bentuk tulisan, foto, maupun video. Apa yang menarik untuk diulas di sini? Tentu saja banyak. Namun, ada satu hal saja yang saya ingat, yaitu pikiran.
Seakan menjadi episentrum, pusatnya gempa, bahwa pikiran itu memengaruhi apakah hidup kita terguncang atau tidak. Pikiran juga berpengaruh apakah kita memandang hidup penuh gejolak ataukah tenang-tenang saja.
Di dalam pikiran pula terjadi dialektika pesimisme dan optimisme, yakin dan tidak yakin, atau juga akan melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Di dalam pikiran juga sering kali kita memandang beratnya hidup yang sulit dipecahkan.
Pikiran menentukan banyak hal dalam seluruh aspek kehidupan yang kita jalani. Pikiran yang terasa penuh akan membuat kita lamban bergerak, beraktivitas, bahkan mudah dilanda stres. Sebaliknya, pikiran yang ringan-ringan saja malah membuat hidup terasa lebih indah dan nyaman dijalani.
Persoalannya adalah bagaimana membuat pikiran yang terasa penuh itu menjadi tidak penuh atau setengah penuh. Problemnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan gerak pikiran dengan gerak hati agar hidup menjadi selaras, seimbang, dan menyenangkan.
Ini hanya catatan kecil, terinspirasi dari pertanyaan “Apa yang Anda pikirkan?” Selebihnya cobalah berpikir sendiri-sendiri tentang dirimu, tentang apa yang kamu lakukan, dan apa yang menjadi fokusmu dalam hidup. Semua itu ada di dalam pikiran maka jangan kamu abaikan.
Leave a Comment