Ini Satu Tanda Rezeki Akan Datang, Percaya Nggak?

pixabay.com

Dalam satu momen, kebetulan di momen yang sangat sulit dan rumit, saya bilang ke anak saya. Begini kira-kira kata saya (sedikit didramatisasi biar tulisan pendek ini masih kelihatan keren).

“Nak, gini amat hidup ya, rasanya sulit banget, kapan ini selesai?” kata saya.

Anak saya menjawab, “Ini tandanya akan dapat rezeki lebih besar, Pa.”

Saya agak terkejut dengan jawaban anak saya. Tumben jawabannya penuh makna. Anak saya, perempuan, baru saja lulus dari SMA. Ia menunggu untuk tes masuk sebuah universitas yang diinginkannya saat saya tulis kisah receh ini. Tidak terpikir sebelumnya anak saya bisa memberikan jawaban yang “lebih dewasa”. Biasanya dia bersifat kekanak-kanakan.

Akan dapat rezeki yang lebih besar, kata anak saya, di saat kami mengalami kesulitan yang sangat besar. Itu adalah sebuah keyakinan bahwa di balik kesusahan ada kesenangan, sukacita. Keyakinan itu memang harus dipelihara, dirawat, dan jangan sampai layu.

Percaya nggak percaya sih, jika di saat kita sulit, susah, berbeban berat, tidak berputus asa, maka akan ada pertolongan tak terduga. Pertolongan itu, entah dari mana datangnya, dan bisa dalam bentuk rezeki yang membuat kita bisa melanjutkan hidup.

Itu pengalaman hidup, sudah terbukti berkali-kali. Seperti lirik sebuah lagu rohani, “Selalu ada caranya Tuhan, jalannya Tuhan tuk menolong… Tuhan tak meninggalkanmu sendiri.” 

Seorang penyair Lebanon yang terkenal, Kahlil Gibran, mengatakan, "Di balik kesedihan, ada kesenangan. Di balik suka cita, ada duka cita." Itu juga mengingatkan saya di saat saya sedang terjatuh. Belajar bijak saja sih selagi usiaku masih ada. 

Jadi, versi anak saya, tanda bahwa rezeki akan datang itu salah satunya adalah ketika kita sedang mengalami kesusahan, bahkan dalam level terberat. Jika kita tabah, berpasrah, dan senantiasa berdoa, maka di lain hari rezeki, bahkan yang lebih besar itu, akan tiba pada saatnya. Indah pada waktunya.

Itu adalah salah satu bentuk penegasan iman dan pengharapan, serta kasih, bahwa selalu ada pertolongan, ada rezeki, di balik setiap musibah, di balik setiap situasi buruk. Itu adalah keyakinan yang luar biasa dalam. Jangan mudah menyerah.

Apakah kamu percaya?